
Apa Itu Baterai dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Baterai adalah perangkat penyimpan energi yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik untuk menghidupkan berbagai perangkat elektronik. Dari jam dinding hingga smartphone, baterai memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari.
Bagaimana Cara Kerja Baterai?
Baterai terdiri dari tiga komponen utama: anoda (kutub negatif), katoda (kutub positif), dan elektrolit. Berikut adalah proses dasar bagaimana baterai menghasilkan listrik:
1. Reaksi Kimia – Saat perangkat dinyalakan, terjadi reaksi kimia antara anoda dan katoda yang menghasilkan aliran elektron.
2. Aliran Listrik – Elektron mengalir melalui sirkuit eksternal, memberikan daya ke perangkat yang menggunakan baterai.
3. Pelepasan Energi – Semakin lama baterai digunakan, semakin banyak reaksi kimia yang terjadi hingga akhirnya daya baterai habis.Untuk baterai isi ulang (rechargeable) seperti Lithium-Ion (Li-Ion) atau Nickel-Metal Hydride (NiMH), proses ini bisa dibalik dengan mengalirkan listrik ke dalam baterai, mengisi ulang energi untuk digunakan kembali.
Mengapa Baterai Penting?
• Portabel & Praktis – Tidak memerlukan kabel atau sumber listrik langsung.
• Daya Tahan Lama – Tersedia berbagai jenis dengan kapasitas berbeda sesuai kebutuhan.
• Ramah Lingkungan – Baterai isi ulang mengurangi limbah elektronik.Dengan memahami cara kerja baterai, Anda bisa lebih bijak dalam memilih dan merawatnya agar tahan lama serta efisien untuk berbagai keperluan.